Dr. Karl Jurak

Dr. Karl Jurak

Dr. Karl Ignacius Jurak mempunyai kehidupan yang sangat istimewa. Prestasi ilmiahnya yang sangat mengejutkan. Beliau memegang 28 hak paten dari penemuan-penemuannya, yang semua penemuannya bercirikan rasa kemanusiaan yang mendalam. Pekerjaannya, yang mendorong penemuan tersebut, yang dicetuskan oleh pengecat yang memberikan komentar padanya bahwa para pengecat mempunyai pengharapan untuk berumur 55 tahun sebelum mengarah ke kanker kerongkongan yang beracun, dan jika Dr. Karl Jurak dapat membantu menemukan solusinya.

Dr. Karl memiliki masa kanak-kanak yang idealis. Ayahnya seorang arsitek di Emperor Franz Josef. Masa liburan dan hari raya selalu dihabiskan di tanah pertanian pamannya. Dia adalah anak yang sangat cerdas di sekolahnya, sehingga dia dinaikkan hingga lima kelas diatasnya sebelum dia memasuki Universitas. Ia menerima gelar Doktor kehormatannya atas penemuan formula matol®/Km pada umur 19 tahun dari Universitas Vienna. Universitas yang pada waktu itu dinilai sebagai tempat ilmiah yang paling terkemuka di dunia. Kemudian gelar Doktor ke dua dalam bidang kimia dan gelar Master dalam bidang Fisika, dan untuk sementara berhenti meraih gelar Doktor yang ke- tiga disebabkan beliau jatuh hati pada Helena, seorang gadis yang berasal dari Kroasia, dan mulai berpikir untuk menikah dan membentuk sebuah keluarga. Bersama Helena (Helen) beliau berimigrasi ke Canada pada tahun 1932, dan bersama Lauretta, Norman dan Anthony, menikmati kehidupan sosial dan hidup berumah tangga.

Karl sangat menyukai olahraga dan mendapat penghargaan seorang atlit ski, sepak bola, perenang dan sesuatu yang dilakukan secara bersaing. Beliau adalah seorang pemanjat pegunungan Alpine, pemain Ski, penari, pemain golf, penunggang kuda, dan nelayan.

Beliau sangat mencintai profesi sebagai pengajar, dan menjadi dosen popular yang terpilih pada masanya di Universitas. Beliau adalah seorang penjelajah dan mencintai petualangan, bepergian ke seluruh negara kecuali China (termasuk Tibet dan Hunza).

Dr. Karl mencintai kehidupan, mencintai banyak orang, mencintai petualangan dan mencintai alam dan semua rahasia-rahasianya serta mencintai Tuhan. Ia hidup penuh kegairahan dan dari kegairahannya muncul kebijaksanaan. Sesekali sekelompok orang datang menemuinya dengan rencana untuk proyek Utopia mengakhiri kelaparan dunia dan tunawisma. Beliau sangat tertarik untuk menanggapinya dan memberikan perhatian yang besar, mengangguk dan berkata bahwa beliau memiliki impian di masa mudanya. Beliau memberikan semangat pada banyak orang, memberi kebijaksanaan dan nasihat praktis, dan mengakhirinya dengan pesan “Terapkan idealisme sejauh apapun dan perhatikan dengan sangat dekat.

Pada dasarnya, Dr. Karl Jurak adalah seorang yang selalu suka berkebun. Beliau mengetahui apa itu artinya menanam bibit, membesarkannya dengan hati-hati dan memeliharanya karena mengetahui apa yang diperlukan alam, salah satunya adalah: waktu. Beliau tidak pernah ingin mempercepat suatu proses pertumbuhan karena mengetahui bahwa bibit yang kecil dalam waktu seratus tahun dapat tumbuh menjadi pohon yang besar.

Lebih dari sekali, dia kelihatan mengambil suatu tanaman yang hampir mati, berlutut dan secara hati-hati membersihkannya, menyiramnya dengan matol®/Km dan membiarkan alam bekerja dengan sendirinya menjadi keajaiban (itu selalu dilakukan). Ya, beliau memahami kekuatan sebuah bibit, ahli agrobiologis ini dalam kehidupannya menyadari bahwa tak akan melihat tanaman yang telah ditanamnya karena mengetahui bahwa sebuah bibit kecil tidak akan menjadi besar hanya dengan beberapa tahun. Kita hanya bertanggung jawab untuk menanam dan merawat mereka, dan sisanya adalah di tangan Tuhan.

This Website is Dedicated to Dr. Karl Jurak, Formulator of Matol/Km

Every once in a while a person's life
is so special,
Their vision so clear,
Their ambitions so pure,
Their contributions so unique,
Their understanding so complete,
Their laughter so warm,
Their praise so genuine,
Their love for others so unselfish,

That the lives of countless others
continue to be blessed long after their passing,
And the world becomes a better place
simply because they walked through it.

Such a person was
DR. KARL JURAK.